“Jam Matematika saya pakai buat menari ‘Aku Bisa’ ya, Bu? Supaya anak-anak dapat hiburan,” usul Bu Eva kepada Bu Wiwik.
“Iya, boleh, Bu,” setuju Bu Wiwik.
Selepas pengumuman kunjungan ke Perpusda Jateng, Bu Eva dan Bu Wiwik mengajak anak-anak menari. Lagu dan tarian baru yang akan dikenalkan kepada anak-anak: berjudul ‘Aku Bisa’.
Tiga kali musik diputar. Karena dipandang sudah lelah, anak-anak diperkenankan makan dan minum sembari menunggu bel istirahat.
“Kembali ke Sekolah, Bu,” rengek anak-anak putri.
“Gak makan dulu?” tanya Bu Eva.
“Enggak mau,” jawab Elora.
Bu Eva menuruti permintaan mereka. Wah, anak-anak masih saja hafal gerakannya. Padahal itu tarian yang dipentaskan beberapa bulan lalu. Mungkin karena berkesan, jadi terus diingat.
Bel sudah bergema. Baru beberapa menit istirahat dan Bu Eva melahap satu suap bekalnya. Dua muridnya menghampiri dengan raut wajah muram.
“Ada apa, Mas Gibran, Mas Vano?”
“Itu lo, Bu, Vano ngetawain saya,” adu Gibran.
“Enggak, kok, Bu,” Vano tak mau kalah.
Keduanya adu argumen.
“Astagfirullah. Istigfar dulu, Nak. Sekarang siapa yang mau mengalah menghindar dulu?” tawar Bu Eva.
“Vano aja, yuk, Van,” sahut Rama.
“Vano gak pa-pa, ya, keluar dulu. Biar tenang,” bujuk Bu Eva.
Vano menurut. Ia keluar meski masih dalam keadaan tak tenang. Tapi, setidaknya keduanya bisa merenung dulu dan menghindari berdebat dalam keadaan marah.
“Mas Gibran sekarang duduk dulu supaya tenang,” pinta Bu Eva.
Gibran menurut. Bu Eva mengamati dari kursinya. Gibran tengah menempelkan sebuah plester ke bagian yang luka, di atas lututnya. Celananya robek sedikit. Bu Eva penasaran lalu menghampiri dan bertanya.
“Tadi jatuh waktu main bola, Bu. Vano malah ngetawain saya.”
“Kan saya sama Vano sama Fathir lagi main bola. Terus saya mau ngerebut bolanya dari Vano, Bu. Eh, terus saya jatuh. Vano malah ketawa. Harusnya kan nolongin saya,” lanjut Gibran.
“Coba nanti Bu Eva tanyakan ke Vano, ya. Gibran jatuhnya di mana?”
“Di belakang mobil merah, Bu.”
Bu Eva keluar sebentar dan menengok letak mobil merah.
“Masih sakit nggak, Gib?” tanya Bu Eva memastikan.
“Enggak, sih, Bu. Cuma lecet sedikit.”
Bel masuk berbunyi. Anak-anak sudah siap di karpet untuk membaca niat wudu. Bu Eva menanyakan perihal kejadian Gibran dan Vano.
“Tadi kan Bu Eva udah dengar penjelasan dari Mas Gibran. Nah, sekarang Bu Eva mau dengar dari Mas Vano.”
“Tadi pas main bola itu saya juga jatuh, Bu. Saya tu nggak ngetawain Gibran. Kan awalnya Gibran duluan yang jatuh. Terus, saya di balik mobil yang sebelah sana mau ngambil bola. Nah, terus saya kepeleset jatuh. Saya ngetawain saya sendiri, Bu,” ungkap Vano.
“Iya, Bu. Tadi Vano gak ngetawain Gibran, kok,” sahut Fathir.
“Oh, Bu Eva paham sekarang. Jadi, Teman-Teman, ternyata ini salah paham. Ternyata Mas Vano itu menertawakan dirinya sendiri karena jatuh. Mungkin menurut Mas Vano, itu lucu dan nggak terlalu sakit. Jadi, Mas Vano tertawa aja. Eh, nggak jadi sakit, malah jadinya bahagia,” jelas Bu Eva sembari tertawa.
“Aku juga pernah, lo, Bu, jatuh tapi ketawa. Soalnya nggak sakit,” sambung Rara.
“Iya, saya juga pernah, Bu. Abis jatuh terus lanjut main lagi,” timpal anak lain.
Anak-anak jadi bertukar cerita.
“Tapi, Teman-Teman, kalau melihat temannya jatuh, sebaiknya temannya didekati, ditanya, lalu ditolong. Siapa tahu jatuhnya serius membutuhkan pertolongan.”
“Dulu juga waktu Fathir jatuh langsung pada bantuin, kok, Bu. Tadi aku nggak lihat, soalnya, Gib,” terang Rama
Bu Eva melirik ke arah Vano. Ternyata celana vano juga robek sedikit. Kemudian Bu Eva mendekat ke arah Vano.
“Wah, ternyata celana Mas Vano juga bolong Mas Gibran,” ucap Bu Eva sembari menujuk celana Vano yang bolong.
Murid-murid tertawa. Bukan bermaksud mengejek, hanya sebuah kelucuan yang masih wajar. Yang ditertawakan pun tersenyum malu.
“Nah, Teman-Teman itulah risiko dari bermain. Apalagi main bola. Belajar jadi tangguh. Tapi, Anak-Anak harus tetap hati-hati kalau sedang bermain.”
“Alhamdulillah, berarti sudah tidak ada masalah, ya, Mas Gibran, Mas Vano. Sekarang saling memaafkan dulu.”
Keduanya masih saling diam.
“Yang mau minta maaf duluan insyaallah pahalanya banyak,” umpan Bu Eva.
Vano pun lantas mengulurkan tangannya kepada Gibran. Gibran menyambut uluran tangan Vano.
Setelah keluar dari kelas menuju tempat wudu, keduanya sudah kembali berbincang.
Selepas salat Duha, Bu Wiwik membahas kembali kejadian tadi.
“Hari ini ada cerita lucu, lo, Teman-Teman.”
“Apa, Bu?” tanya anak-anak penasaran.
“Masa, ada yang main bola sampe celananya sobek. Dua anak, lagi. Celananya sobek semua,” kelakar Bu Wiwik.
Anak-anak sudah bisa menerka. Yang disindir pun tertawa.
“Anak-Anak ingat dulu waktu Rama jatuh?”
“O, iya, Bu. Yang pas jatuh terpeleset, Rama ketawa itu, kan?” timpal Aza.
Bu Wiwik sengaja mengemas cerita tersebut menjadi cerita lucu supaya suasana menjadi cair dan menekankan bahwa bermain itu harus bahagia.
Gibran dan Vano masih sewajarnya anak-anak. Lima menit sebelumnya bisa jadi bertikai, lima menit setelahnya tahu-tahu sudah menjadi karib lagi. Itulah anak-anak, mudah memaafkan. Seandainya yang dewasa pun begitu, mungkin tidak ada yang namanya permusuhan.
https://easydrugrx.com/# cymbalta pharmacy coupon
hydroxyzine online pharmacy
https://pharm24on.com/# thailand pharmacy online
pharmacy course online
казино вавада: вавада казино – вавада
https://vavada.auction/# vavada online casino
1xbet: 1xbet официальный сайт мобильная версия – 1xbet скачать
pin up casino: pin up – пин ап зеркало
https://vavada.auction/# казино вавада
1win вход: 1вин официальный сайт – 1win зеркало
пин ап казино вход: пин ап зеркало – pin up casino
http://pin-up.diy/# пинап казино
пин ап вход: пин ап казино вход – pin up казино
pin up: пин ап казино – pin up
пинап казино пинап казино pin up казино
казино вавада: vavada зеркало – vavada казино
http://1win.directory/# 1вин сайт
1win зеркало: 1вин зеркало – 1win вход
pin up казино: пин ап казино – пин ап
slot siteleri guvenilir: canl? slot siteleri – yeni slot siteleri
https://slotsiteleri.bid/# slot casino siteleri
slot oyun siteleri: guvenilir slot siteleri – bonus veren casino slot siteleri
http://slotsiteleri.bid/# oyun siteleri slot
bonus veren casino slot siteleri: slot casino siteleri – en cok kazandiran slot siteleri
https://slotsiteleri.bid/# 2024 en iyi slot siteleri
slot siteleri 2024: casino slot siteleri – slot kumar siteleri
https://denemebonusuverensiteler.win/# bahis siteleri
slot kumar siteleri: en iyi slot siteler – en cok kazandiran slot siteleri
deneme bonusu veren slot siteleri: bonus veren slot siteleri – yeni slot siteleri
deneme bonusu veren siteler: deneme bonusu veren siteler – deneme bonusu veren siteler
https://sweetbonanza.network/# sweet bonanza oyna
slot bahis siteleri: canl? slot siteleri – slot oyunlar? siteleri
bonus veren siteler: bonus veren siteler – bonus veren siteler
en cok kazandiran slot siteleri: oyun siteleri slot – slot oyunlar? siteleri
buying prescription drugs in mexico online: mexican pharmaceuticals online – mexican mail order pharmacies
https://easyrxcanada.online/# canadian pharmacy 24h com safe
ordering drugs from canada: canada ed drugs – canadian online pharmacy
cheap canadian pharmacy online: canadian pharmacy price checker – legit canadian pharmacy online