Salat Zuhur berjemaah telah selesai. Semua siswa menuju kelas untuk makan siang. Anak-anak kelas 2 sudah masuk kelas. Terlihat duduk dengan rapi di kursinya masing-masing. Menghadap makanan yang sudah tertata di mejanya. Kapten maju ke depan kelas. Memimpin doa makan siang. Doa telah dilantunkan. Semua anak menyantap makan siangnya.

Bu Amik, Ustazah Layla, dan Ustaz Aruf duduk di karpet kelas. Ikut juga menyantap makan siang. Sambil mengawasi anak-anak yang sedang makan siang. Waktu makan siang hampir selesai. Ada yang sudah selesai menyantap makanannya, ada pula yang belum. Yang sudah selesai, sebagian besar menuju ke rak buku. Membaca buku sesuai dengan judul dan gambar yang diinginkan. Tiba-tiba ada yang mendekat ke Ustaz Aruf, dengan berjalan menunduk. Lalu duduk menghadap Ustaz Aruf.

“Ustaz Aruf, saya izin ke kamar mandi, ya,” pinta Hafidz.

“Oh, iya, Hafidz. Silakan,” jawab Ustaz Aruf.

Hafidz pun berjalan ke luar kelas menuju kamar mandi.

***

Terdengar lagu Mars Hidayatullah. Menandakan waktu pulang sekolah. Ustazah Layla, Ustaz Adhit, dan Ustaz Aruf menuju kelas. Mendampingi berdoa dan bersalaman dengan anak-anak. Semua anak sudah keluar kelas. Kecuali yang mengikuti tambahan belajar. Ada yang bermain dulu. Ada pula yang langsung pulang. Saat itu Ustaz Adhit dan Ustaz Aruf sedang asyik mengobrol di depan kantor Guru dan TU. Tiba-tiba, ada yang lewat di depan Ustaz Adhit dan Ustaz Aruf.

“Permisi,” ucap Hafidz sambil berjalan membungkuk.

“Oh, iya, silakan,” jawab Ustaz Adhit dan Ustaz Aruf.

Masyaallah. Hafidz sudah menunjukkan sikap sopan santunnya kepada Bapak dan Ibu Guru. Tanpa disuruh. Dengan spontan. Atas kehendaknya sendiri. Mengamalkan sopan santun yang telah diajarkan oleh Bapak dan Ibu Guru.

Semoga Hafidz dapat membiasakan sopan santun tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah. Tidak hanya saat ia masih sekolah, tetapi juga saat ia sudah lulus sekolah.

Bagikan:
Scan the code