Di saat saya sedang mengisi buku prestasi mengaji anak-anak kelompok BAQ saya, seperti ada yang kurang. Siapa, ya?
Secara garis besar, kelompok BAQ saya yang gabungan antara kelas 2 dan 3, ada tiga jenis: Ghoroibul Qur’an, jilid 5, dan pasca munāqasyah. Anak-anak yang pasca munāqasyah adalah Ridho, Itaf, Kalynn, Adia, dan Azza. Saat ini mereka difokuskan untuk menyelesaikan hafalan juz 30.
Sebagian besar sudah selesai menyetorkan hafalan surah An-Naba’, surah terakhir dari juz 30 jika diurutkan dari belakang. Menyisakan satu anak yang belum: Adia. Sudah beberapa hari Adia tidak masuk sekolah. Akhirnya ia tertinggal dari teman-temannya.
Hari berikutnya, Adia sudah kembali masuk sekolah. Saya memberi tambahan mengaji kepada Adia usai jam sekolah. Di akhir tambahan, saya memberi tugas kepada Adia untuk pertemuan tambahan berikutnya: menyetorkan surah An-Naba’ dari ayat pertama sampai terakhir dan murajaah surah An-Nāzi’āt.
Tiba waktu tambahan yang berikutnya. Saya menagih Adia, “Silakan, dilantunkan surah An-Naba’ dari ayat pertama sampai terakhir, ya.”
Adia melantunkannya. Alhamdulillah, bisa sampai selesai.
“Selanjutnya murajaah surah An-Nāzi’āt, ya,” ujar saya.
“Saya ingat tugasnya hanya surah An-Naba’ saja, Ustaz,” jawab Adia.
“Loh? Iya, sudah, murajaah surah An-Nāzi’ātnya di pertemuan berikutnya saja, ya.”
“Saya ingin mencobanya terlebih dahulu, Ustaz,” pinta Adia.
“Oh. Silakan, sangat boleh.”
Adia melantunkan surah An-Nāzi’āt. Alhamdulillah, lancar.
Mengetahui niat dan usaha Adia, saya merasa senang. Terkejut. Di luar dugaan. Saya sudah memaklumi Adia, yang lupa dengan tugasnya. Saya juga tidak ingin memaksanya untuk memenuhi tugasnya karena di waktu tambahan. Namun, ternyata keadaannya berbalik. Adia berinisiatif untuk berusaha bertanggung jawab memenuhi tugasnya dengan mencoba untuk menyetorkan hafalan surah An-Nāzi’āt.
Lupa, termasuk keadaan yang dimaklumi. Karena bagaimana pun juga manusia tidak akan pernah lepas dari kondisi lupa. Namun, berinisiatif untuk berusaha bertanggung jawab atas apa yang dilupakan, ialah sesuatu yang sangat baik. Tidak semua orang bisa melakukannya.