Setelah makan siang, seluruh anak putra bersama Bu Shoffa menuju musala untuk menyelesaikan beberapa hal. Anak-anak putri tetap berada di kelas bersama saya. Mereka, saya persilakan membaca buku cerita yang ada di rak kelas. Setelah selesai membaca, anak-anak meminta daun kepada saya untuk ditempel di pohon ilmu masing-masing.

Ya, di kelas 3 ini, anak-anak dibiasakan membaca. Pemberian daun dimaksudkan sebagai apresiasi kepada anak-anak yang sudah selesai membaca buku pilihannya. Setiap selesai membaca satu buku, anak berhak mendapatkan satu helai daun. Daun ini akan ditempelkan di pohon ilmu yang dipajang di sisi kanan loker dan sisi kanan lemari yang ada di kelas. Dengan adanya daun, pohon yang sebelumnya gersang akan tumbuh subur jika pemiliknya rajin membaca.

Selesai mereka mendapatkan daun, saya melihat Kalynn dan Adia mengeluarkan buku-buku yang ada di rak kelas.

Loh, kenapa bukunya dikeluarin semua, Lynn?” tanya saya kepada Kalynn.

“Mau dirapikan lagi, Bu. Tadi berantakan banget,” jawab Kalynn.

“Wah, keren sekali! Terima kasih, Kalynn dan Adia.”

Siapa sangka, kebaikan Kalynn dan Adia ternyata diikuti oleh teman-teman yang lain. Setelah melihat Kalynn dan Adia membongkar rak buku, Nayla, Hasna, Lintang dan Najwa pun turut membantu menata ulang buku-buku ke dalam rak. Mereka bersama-sama menata rak buku yang sebelumnya terlihat berantakan.

“Terima kasih, Teman-Teman, sudah membantu merapikan rak buku.”

Alhamdulillah, semoga anak-anak kelas 3 selalu diberikan keistikamahan dalam melakukan kebaikan dan kebaikan yang dilakukan dapat menjadi teladan bagi teman-teman.

Bagikan:

Leave a Reply

Scan the code