Bel tanda masuk pagi ini (07/08/2024) belum berkumandang. Saya tengah duduk di selasar sembari mencuci sendok di wastafel depan kelas 1. Belum selesai mencuci. Baru saja menyalakan keran untuk membilas. Dua murid datang dari arah utara. Dua-duanya putri, mengenakan kaus olahraga. Mereka kelas 1, Kirana dan Mutiara.

“Bu Eva!” sapa kedua anak itu.

Saya spontan menengok ke arah mereka, membalas senyum lalu mengucapkan salam. Keduanya menjawab lalu mengajak saya salim. Ketika tangan saya hendak menyambut ajakan salim Kirana dan Mutiara, siku saya tak sengaja menyenggol tempat sabun di atas wastafel. Tempat sabunnya terjun ke bawah wastafel.

Saya sempat dibuat bingung, hendak membalas ajakan salim atau mengambil sabun dahulu. Keduanya sama-sama harus membalikkan badan.

Mutiara tanggap dan sigap. Tanpa ragu, ia langsung melepaskan tas dari punggungnya. Tangannya berusaha meraih tempat sabun dari atas tempat duduk di selasar. Ternyata belum berhasil. Ia tak kehabisan cara. Kakinya melompati tempat duduk selasar, lalu meraih tempat sabun itu meski dengan tangannya yang lebih pendek dari saya. Ia tetap berusaha. Meski awalnya merasa kesulitan, niat tulusnya membantu gurunya tidak goyah. Sampai akhirnya ia berhasil. Mutiara anak yang gigih.

“Masyaallah, terima kasih, ya, Mbak Mutiara,” ucap saya.

“Sama-sama, Bu,” jawabnya malu-malu.

Barulah kami berhasil bersalaman.

Masyaallah, sikap cepat tanggap dan gigih Mutiara bisa menjadi teladan bagi anak lainnya. Meskipun masih kecil, ia rela meminjamkan tangan dan hati untuk teman-teman dan gurunya.

Saya jadi teringat sikap tanggap Mutiara sebelumnya. Saat MPLS, Mutiara tak ragu membantu beberapa temannya yang masih kesulitan menata isi tas. Di balik kesederhanaannya, Mutiara menyimpan mutiara: penuh perhatian.

Bagikan:
3 thoughts on “Mutiara Menyimpan Mutiara”
  1. Hi, I’m Jack. Your blog is a treasure trove of valuable insights, and I’ve made it a point to visit daily. Kudos on creating such an amazing resource!

  2. Program iz Hi there to all, for the reason that I am genuinely keen of reading this website’s post to be updated on a regular basis. It carries pleasant stuff.

  3. Masyaallah, semoga Mutiara istikamah dalam kebaikannya.

Comments are closed.

Scan the code