Rabu, 15 Februari 2024. Terjadwal pelajaran Bahasa Arab kelas 1. Pukul 10.00. Terdengar bunyi bel menggema seantero sekolah. Pertanda pergantian pelajaran. Saat itu pembiasaan Duha telah selesai dan berlanjut pelajaran sesuai jadwal. Ustaz Aruf segera keluar ruang kelas 2, menuju ruang kelas 1 dengan membawa buku panduan menulis Arab.

Ustaz Aruf membuka pintu dan masuk kelas 1. Masyaallah, mereka sudah duduk di karpet dengan tertib sesuai kelompoknya. Ustaz Aruf pun memulai pelajaran Bahasa Arab dan dibantu juga oleh Bu Balqis. Saat Ustaz Aruf mencontohkan cara membuat huruf Arab, tampak tulisan dari spidol di papan tulis tidak sejelas tulisan spidol yang baru. Karena menganggap masih terlihat jelas, Ustaz Aruf pun membiarkan dan melanjutkannya.

Pelajaran Bahasa Arab telah selesai. Waktunya istirahat. Beberapa anak ada yang keluar kelas dan juga ada yang masih di dalam. Ustaz Aruf di dalam kelas mencari spidolnya. Ternyata dibawa Tristan. Ustaz Aruf meliriknya. Ustaz Aruf terkejut. Tristan membuka tutup spidol dan mengisinya dengan tinta spidol. Masyaallah.

“Ustaz, ini spidolnya saya kembaliin,” ujar Tristan usai mengisi spidol.

Loh, tadi spidolnya diisi sama Tristan, ya?” tanya Ustaz Aruf.

“Iya, Ustaz, tadi saya isi. Biar tidak habis isinya dan jelas tulisannya.”

“Masyaallah. Wah, pintar! Terima kasih, ya, Tristan.”

“Sama-sama, Ustaz.”

Tak disangka. Ternyata Tristan memperhatikan dengan jeli tulisan Ustaz Aruf di papan tulis, yang mungkin kurang terlihat jelas olehnya. Dengan tanggap, setelah pembelajaran ia mengisi spidol itu. Bahkan tanpa diperintah oleh Ustaz Aruf. Ustaz Aruf senang sekali dengan niat baik dari Tristan. Terima kasih, Tristan. Kerja bagus!

Bagikan:
11 thoughts on “Tanggap (2)”
  1. masyaallah semoga teman teman yg lain bisa mencontoh perilaku tristan yg peka terhadap sekitar

  2. MasyaAllah, Mas Tristan berbuat kebaikan sesuai inisiatifnya.. tanpa perintah dia melakukan sesuatu yang dirasanya harus dilakukan. Semangat Tristan, semoga istikamah!

  3. MasyaAllah, inisiatif Mas Tristan sangat tinggi. Semoga dapat menjadi teladan siswa lain.

  4. Masyaallah, Tristan hebat. Semoga selalu istikamah dalam kebaikan.

Comments are closed.

Scan the code