O, ya, Bu Shoffa, insyaallah besok kelas 1 anak-anak menulis di buku harian ‘Sekarang saya di kelas 1 sudah bisa ….’,” celetuk Bu Wiwik di sela-sela mengobrol santai dengan Bu Shoffa. “Saya pengin buku harian itu mempresentasikan capaian anak-anak kepada Papa/Mama saat penerimaan rapor. Bersyukur, misal anak-anak ikut waktu pengambilan rapor. Monggo kalau Bu Shoffa mau praktikkan di kelas 2,” lanjut Bu Wiwik.

O, nggih, Bu, siap!” jawab Bu Shoffa mantap.

Keesokannya, Rabu (20/3/2024), Bu Shoffa mempraktikkannya di kelas 2.

“Teman-Teman, menurut kalian, nih. Semenjak di kelas 2, kalian sudah bisa apa saja?” tanya Bu Shoffa. “Silakan yang mau menyampaikan pendapatnya angkat tangan!” imbuhnya.

Langit, murid pertama yang mengangkat tangan. Ia dipersilakan untuk berbicara.

“Bisa main kartu, Bu,” ucapnya.

Oke,” jawab Bu Shoffa sembari menuliskan pendapat Langit di papan tulis.

 “Bisa menulis, Bu,” jawa Naufal setelah dipersilakan.

Deg. Bu Shoffa kaget oleh jawaban muridnya. Pasalnya, sebelum masuk SD para murid sudah bisa menulis.

Kan, sebelum masuk SD Naufal sudah bisa menulis?” selidik Bu Shoffa.

“Iya memang, Bu. Maksudnya, sekarang nulisnya tambah lancar,” jelasnya.

Ooo, gitu. Alhamdulillah. Oke, Naufal.”

“Bisa menjaga diri,” jawab Ridho setelah dipersilakan.

“Keren! Oke, Ridho.”

Para murid makin antusias mengangkat tangan.

Bu Guru menunjuk beberapa murid untuk menyampaikan pendapat.

Pendapat dari para murid cukup. Bu Shoffa mempersilakan untuk menuliskan pendapat di buku harian.

“Anak-Anak, menulisnya sampai jarum panjang di angka 11, ya!” instruksi Bu Shoffa sebelum para murid menuangkan pendapatnya.

Dua puluh menit berlalu. Jarum jam menunjukkan pukul 08.55. Para murid dipersilakan untuk mengumpulkan buku harian di meja guru.

“Bu, belum selesai,” lapor beberapa murid.

Enggak pa-pa. Nanti masih bisa dilanjutkan lagi.”

Mereka pun mengantre untuk dicek buku hariannya. Bu Shoffa mengecek satu per satu.  Dan Bu Shoffa dibuat takjub dengan jawaban para murid.

Salah satunya, Fillio. Ia menuliskan bisa bangunin mamanya.

“Ini bener, Fil?” tanya Bu Shoffa memastikan.

“Iya.”

Fillio mengaku membangunkan mamanya saat bulan puasa. Masyaallah.

Bagikan:
11 thoughts on “Sudah Bisa”
  1. Masyaallah, semoga anak-anak selalu mengembangkan diri dalam proses belajar.

  2. MasyaAllah, semoga bakat dan kreativitas anak anak semakin berkembang dan lebih baik lagi.

  3. MasyaAllah, semoga anak anak semakin bisa mengembangkan kreatifitas mereka. Sehingga menjadi anak anak yg bermanfaat kelak

  4. alhamdulillah dengan menulis buku harian anak anak bisa belajar mengungkapkan apa yg mereka dapat setelah melaksanakan aktivitas di sekolah. penulisan buku harian juga bisa di gunakan untuk mengetahui capaian siswa di tiap harinya

Comments are closed.

Scan the code