Antusias (2)

“Ṣallallāhu ‘alā Muḥammad ṣallallāhu ‘alaihi wasallam ṣallallāhu ‘alā Muḥammad ṣallallāhu ‘alaihi wasallam.” Terdengar suara bel tanda pergantian jam pelajaran.

Mendengar itu, anak-anak segera mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Saat itu akan berlangsung jam BAQ kelas 2. Anak-anak kelas 2 segera menuju tempat mengaji sesuai dengan kelompok masing-masing.

Pelajaran BAQ berjalan normal seperti biasanya. Ada beberapa hal menarik saat pelajaran BAQ. Salah satunya: Nayla yang selalu duduk paling dekat dengan Ustaz Aruf.

Anak yang duduk paling dekat dengan ustaz/ustazah saat pelajaran BAQ, salah satu pertanda bahwa ia yang datang dahulu. Sebelumnya saat kesepakatan kelompok mengaji sudah diberitahukan oleh ustaz/ustazah pengampu kelompok masing-masing.

Hal demikian telah dilakukan oleh Nayla. Tidak satu ataupun dua kali saja, tetapi sering ia lakukan. Tidak sampai di situ saja, Nayla tetap duduk diam menempati dan mempertahankan tempat duduknya supaya tidak ditempati oleh temannya. Di sisi lain, Nayla saat mengaji suaranya belum bisa lantang juga. Untuk itu, ia sadar diri dengan duduk berdekatan dengan Ustaz Aruf. Hal demikian menunjukkan salah satu bentuk antusias dari Nayla dalam mengikuti pelajaran BAQ. Dan dengan antusias, pertanda bahwa ia memiliki kesungguhan dalam belajar mengaji.

Ustaz Aruf senang melihat kesungguhan Nayla dalam mengaji. Kesungguhannya ditampakkan lewat sikap antusiasnya dengan persiapan diri sebelum mulai belajar. Masyaallah. Semoga dengan sikap antusias dan kesungguhan dari Nayla, Allah memudahkannya dalam mengaji Al-Qur’an.