Dalam rangka menyambut 12 Rabiulawal—Maulid Nabi Muhammad saw., SDIH 02 mengadakan acara pembacaan Maulid Diba’i setiap hari Senin—Kamis. Dari tanggal 18–27 September 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah salat Zuhur berjemaah. Pukul 12.30—13.30. Bertempat di musala SDIH 02.
Dengan adanya kegiatan tersebut, ada sedikit perubahan jadwal. Khususnya pada jam makan siang, yang sebelumnya setelah salat Zuhur, diubah menjadi sebelum salat Zuhur.
Saat itu menjelang jam makan siang. Anak-anak diinstruksikan keluar dari kelas untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Dilanjut antre mengambil kotak makan yang sudah disiapkan oleh katering di meja depan kelas. Setelah mencuci tangan dan mengambil kotak makan, kemudian kembali masuk kelas.
Awalnya, antrean terlihat lancar. Kemudian, makin lama, antrean terlihat menumpuk dan terlalu lama. Sedangkan sisa waktu makan siang makin singkat. Akhirnya, antrean mengambil kotak makan siang diganti dengan membagikannya di dalam kelas. Bu Amik pun mengambil tumpukan kotak makan untuk dibawa masuk kelas. Saat itu terlihat ada anak yang ikut membantu: Ridho. Ia dengan inisiatifnya sendiri, ikut membantu mengambil tumpukan kotak makan. Setelah itu, Ridho juga ikut membagikan kepada teman-temannya, sesuai dengan nama yang tertera di kotak makan siang itu.
Suatu hal yang tidak terduga: Ridho tidak kebagian. Ternyata Ridho tidak ikut katering. Ridho membawa bekal sendiri. Tetapi bekalnya telah ia habiskan saat istirahat. Sebenarnya yang tidak ikut katering tidak hanya Ridho. Beberapa temannya juga ada yang tidak ikut. Yang tidak ikut katering biasanya membawa bekal sendiri dari rumah.
Ustaz Aruf heran: kenapa Ridho bersedia membantu mengambilkan kotak makan siang milik teman-temannya, sedangkan ia sendiri tidak kebagian kotak makan tersebut, karena memang tidak ikut katering.
Sebenarnya Ustaz Aruf sudah beberapa kali melihat Ridho membantu membawakan kotak makan siang milik teman-temannya ke dalam kelas. Tetapi Ustaz Aruf menanyakan kembali hal itu kepada Bu Amik untuk mengonfirmasinya. Bu Amik membenarkannya.
Kemudian, saat anak-anak sedang asyik menyantap makan siangnya, terlihat Ridho izin keluar kelas untuk mengambil tempat bekal makanannya yang sudah ia cuci dan sudah kering. Tidak disangka. Lagi-lagi Ridho tidak hanya mengambil miliknya sendiri. Melainkan milik teman-temannya yang tidak ikut katering pun ia ambilkan juga.
Masyaallah. Tindakan yang dilakukan Ridho salah satu bentuk dari sikap suka membantu. Ia telah menunjukkannya beberapa kali. Semoga sikap suka membantu yang ditunjukkan Ridho, tidak hanya berhenti di situ saja, melainkan pada hal yang baik lainnya juga. Dan semoga tetap terjaga serta menular kepada teman-temannya.