Pagi itu terlihat cerah. Bel pertanda pergantian pelajaran berkumandang. Tepat pukul 08.15. Waktu pelajaran BAQ kelas 2 segera mulai. Semua anak kelas 2 segera menuju tempat BAQ-nya masing-masing, sesuai dengan kelompoknya. Termasuk kelompok BAQ-nya Ustaz Aruf.

Anak-anak kelompok BAQ Ustaz Aruf kelas 2 sudah tidak sabar untuk mengaji. Terlihat dari kaca jendela, mereka sudah mulai berdatangan dan berdiri di depan laboratorium komputer menunggu kelompok BAQ Ustaz Aruf yang kelas 1 selesai.

Setelah kelompok BAQ Ustaz Aruf yang kelas 1 selesai, mereka segera masuk dan menata meja mengaji. Kemudian duduk dan bersiap diri. BAQ pun dimulai. Saat murajaah hafalan hendak dimulai, tiba-tiba Daffa menyela, “Ustaz, di pojok sana ada sampah botol minum. Izin membuangnya, ya, Ustaz?”

“Oh, iya boleh, tetapi nanti saat waktu minum, ya, Daffa.”

Waktu minum pun tiba. Anak-anak bergegas segera minum. Ada juga yang memilih tetap di tempat duduknya. Terlihat Daffa hendak keluar ruangan.

“Ustaz, mau membuang ini, ya,” pinta Daffa sambil menunjukkan sampah botol minum yang telah ia ambil.

“Iya, silakan, Daffa.”

Masyaallah. Daffa telah menunjukkan sikap yang baik. Saat ada sampah, segera dibersihkan. Tanpa harus menunggu instruksi dari siapa pun. Hal ini, tidak lepas dari peran Bapak dan Ibu Guru serta orang tua yang telah mengajarkan tentang kebersihan. Kerja bagus, Daffa!

Bagikan:
240 thoughts on “Peduli Kebersihan”

Comments are closed.

Scan the code