Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) telah usai. Pembelajaran di kelas sudah mulai berjalan normal. Termasuk pembelajaran BAQ.

Tahun ajaran baru ini, saya mendapat tugas mengampu 2 kelompok BAQ. Kelompok pertama beranggotakan beberapa anak dari kelas 1 dan kelompok kedua beranggotakan beberapa anak kelas 2.

Pekan pertama dan kedua pembelajaran BAQ berjalan dengan lancar. Memasuki pekan ketiga, beberapa anak izin tidak masuk sekolah karena sakit. Termasuk anak pada kelompok BAQ saya.

Waktu jam BAQ kelas 2 segera usai. Namun, beberapa anak masih ada yang belum tuntas mengajinya. Jam tambahan mengaji setelah pulang menjadi alternatifnya. Fillio termasuk anak yang mendapat selai tambahan mengaji. Namun, sebelum Zuhur saya melihat Fillio berada di ruang UKS sedang berbaring. Bu Amik menyampaikan bahwa Fillio demam. Pikiran saya: jam tambahannya harus saya tunda sampai Fillio membaik saja. Tidak berselang lama, Fillio dijemput ibunya untuk pulang terlebih dahulu setelah dihubungi oleh Bu Amik. Hari selanjutnya, Fillio izin tidak masuk sekolah karena sakit. Dengan demikian, Fillio tertinggal beberapa halaman dalam pembelajaran BAQ.

Beberapa hari kemudian, Fillio kembali masuk sekolah setelah sembuh dari sakitnya. berikut jam pelajaran seperti biasanya termasuk jam BAQ. Saat jam BAQ segera usai, saya mengumumkan beberapa anak yang akan mendapat jam tambahan seusai jam sekolah: Qaleed, Adit, dan Iqbal.

Mendengar itu, Fillio menyela, “Ustaz, saya juga pengin tambahan, ya, nanti setelah pulang. Supaya segera bisa ke halaman 12. Sama seperti teman-teman.”

Dalam batin saya: masyaallah, anak ini punya semangat dan kemauan luar biasa untuk mengejar ketertinggalannya.

Fillio dan teman-temannya membaca buku, memanfaatkan waktu istirahat.

Semangat dan kemauan Fillio untuk mengikuti jam tambahan mengaji menjadi hal yang luar biasa. Patut dicontoh. Dengan usianya yang masih kanak-kanak, sudah tumbuh semangat dan kemauan yang tinggi untuk mengejar ketertinggalannya.

Bagikan:
One thought on “Tak Rela Tertinggal”
  1. masyaallah semangat fillio dalam mengaji patut di beri apresiasi, semoga kemauan dan semangat fillio bisa di contoh oleh teman-teman yg lain

Comments are closed.

Scan the code