Mohamad Kambali, lahir di Purwodadi pada tanggal 18 Desember 1981. Sarjana sains ini mengawali pengabdiannya di LPI Hidayatullah sejak 5 Mei 2005. Karier beliau di Lembaga ini dimulai di SMP Islam Hidayatullah. Pada tahun 2008, beliau dimutasi ke SD Islam Hidayatullah sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum. Sejak 1 Juli 2021, beliau mendapat kepercayaan untuk memimpin SD Islam Hidayatullah 02. Seperti apa sosok Pak Kambali? Sepenggal kisah ini mungkin dapat menggambarkan bagaimana beliau.

Azan zuhur berkumandang di musala Sekolah. Jemaah mulai berdatangan. Sepuluh menit kemudian, salat Zuhur berjemaah dilaksanakan. Seusai salat dan doa, tiga orang guru bercengkerama di dekat jendela musala.

“Bu, nanti jadi menghadap Pak Kambali?” tanyaku kepada Bu Lilis.

“Jadi, ya, Bu. Biar segera plong,” jawab Bu Lilis.

“Iya, Bu. Ngaji kita tiap pekan nggak memenuhi target,” Bu Erna menimpali.

Bu Lilis dan Bu Wiwik menghadap Pak Kambali untuk melobi target ngaji guru dari dua kali sepekan menjadi hanya sekali. Beliau kaget, namun berusaha menyembunyikannya.

“Apa alasannya hingga Bu Lilis dan Bu Wiwik merasa keberatan?” tanya Pak Kambali.

“Kami merasa sulit mencari waktu yang bisa klop dengan guru ngaji, Pak,” jawab Bu Lilis.

“Guru BAQ, selain mengajar reguler, juga sering ada tambahan, Pak,” timpal Bu Wiwik menguatkan argumentasi rekannya.

Tak mau kalah, Pak Kambali mengambil jadwal mengajar guru.

“Beliau selalu bertindak by data,” batin saya.

“Ini. Panjenengan bisa melaksanakan ngaji pada jam ini dan ini,” jawab Pak Kambali sembari menunjukkan jadwal mengajar Bu Lilis dan guru ngaji-nya. “Begitu pula Bu Wiwik, ini ada jam kosong yang bisa dimanfaatkan.”

Sekakmat.

Perbincangan berlanjut cukup alot. Kedua kubu berusaha mempertahankan argumentasinya masing-masing. Hingga akhirnya, Pak Kambali dengan tegas menjawab tidak bisa.

Itulah beliau, selalu mengarusutamakan urusan ibadah. Kali pertama menempati gedung SD Islam Hidayatullah 02, beragam kegiatan digelar. Bukan perayaan. Lebih dari itu. Khataman, selawatan, dan doa bersamalah yang menjadi hal utama. Tak cukup sampai di situ, kegiatan membaca Al-Qur’an pun rutin dilaksanakan setiap hari hingga saat ini.

Tak hanya urusan ibadah, Pak Kambali juga sering dijadikan rujukan untuk menyelesaikan persoalan guru. Mulai dari kurikulum hingga masalah komunikasi dengan orang tua, beliau selalu punya solusi. Petuah-petuahnya pun selalu dinanti oleh rekan-rekan di Sekolah. Tak mengherankan jika pada 2021 beliau menerima penghargaan sebagai guru paling inspiratif dalam SDIH Award.

Bagikan:
2 thoughts on “Ngopeni Ngaji”
  1. Kalau masalah baca Quran, itu hanya sebatas ikhtiar utk mewujudkan ketercapaian standar mutu lulusan. Sebab guru pastilah berpengaruh bagi muridnya

  2. Alhamdulillah, Pak Kambali selalu membimbing dan memberi arahan yang positif untuk guru, karyawan, maupun murid-murid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *