Senin (09/09/2024). Setelah mendampingi salat Duha kelas 3 bersama Bu Shoffa dan Bu Puput, saya melirik jam di tangan saya. Pukul 10.00. Waktunya pelajaran menulis Arab kelas 1. Saya pun harus segera menuju ruang kelas 1. Saya masuk ruang kelas 1. Anak-anak sudah duduk tertib di karpet, menunggu saya datang. Pelajaran menulis Arab pun dimulai.
Tepat di penghujung pelajaran, saya meminta semua anak untuk mengumpulkan buku menulis Arabnya. Tak berselang lama, bel pertanda pergantian pelajaran berbunyi. Pelajaran menulis Arab pun selesai. Saya segera meninggalkan ruang kelas 1. Tiba-tiba ada yang memanggil, “Ustaz.”
Saya menoleh. Ternyata Nirmala.
“Saya minta sebagian tumpukan buku itu, ya,” pinta Nirmala.
“Loh, mau dibuat apa, Nak?” tanya saya.
“Saya mau bantuin membawa, Ustaz,” jawab Nirmala.
“Loh, sepertinya saya masih bisa membawa semua buku ini sendirian. Apa mungkin menurut Nirmala tumpukan buku ini terlalu banyak, sehingga Nirmala ingin membantunya?” batin saya, berhusnuzan.
“Mau dibawa ke mana, Nak?” tanya saya kembali.
“Ke ruang Ustaz, lah.”
“Oh, iya, silakan. Ini, Nak.”
Nirmala pun segera mengambil sebagian tumpukan buku yang saya bawa. Kemudian membawanya menuju ruang guru. Sepanjang perjalanan membawa buku itu, raut wajah Nirmala tampak riang gembira dan bangga. Sesampainya di ruang guru, Nirmala meletakkan tumpukkan buku di meja saya.
“Sudah, Ustaz,” lapor Nirmala.
“Wah, terima kasih banyak, ya,” balas saya.
“Sama-sama, Ustaz.”
Tindakan yang dilakukan Nirmala membuat saya terkesan. Bahkan yang dilakukan Nirmala tidak hanya satu kali saja. Tetapi sudah beberapa kali Nirmala lakukan. Semoga Nirmala suka membantu tidak hanya pada hal itu saja, tetapi terhadap hal-hal yang lain juga. Terima kasih banyak, Nak! Kerja bagus!