“Teman-Teman, coba lihat rak buku. Menurut kalian, bukunya rapi enggak?” tanya Bu Shoffa.

“Rapiii!” seru anak-anak.

“Bu Shoffa mau kasih apresiasi bintang buat yang sudah menata dan merapikan rak buku. Menurut kalian, siapakah dia?”

“Adiiit,” jawab beberapa anak.

“Ada yang lain?”

“Ridho.”

Oke, deh. Bu Shoffa kasih inisial huruf depan dari nama panjangnya, ya. Inisialnya huruf A,” jawab Bu Shoffa.

Seketika, anak-anak melihat temannya yang di sebelah kanan, kiri, depan, dan belakang.

“Adia Hasna, Bu Shoffa,” jawab Cemara.

“Belum tepat. Yang lain?

“Afkara…lifya Valda, Bu Shoffa,” sahut Nadia sembari mengeja nama panjang Valda yang tertera di jilbab.

Wah, betul sekali, Mbak Nadia.”

“Terima kasih buat Afkaralifya Valda Nastiti, yang sudah menata dan merapikan rak buku. Sini, Bu Shoffa kasih bintang.”

Valda, yang berada di kelompok Surabaya, maju untuk mengambil stiker bintang.

“Jadi, Teman-Teman, kemarin ketika kalian istirahat, Bu Shoffa melihat Valda menata buku sendiri. Valda juga memperbaiki letak buku yang terbalik. Kan yang ini harusnya terlihat dari luar, ya,” jelas Bu Shoffa sembari menunjukkan posisi buku yang benar.

“Semoga Teman-Teman bisa melanjutkan kebaikan yang sudah dilakukan Valda, ya,” imbuh Bu Shoffa.

Hari sebelumnya, saat jam makan siang, Bu Shoffa mendengar ajakan antarteman.

“Ken, ngaji, yuk!” ajak Hafidz.

Ken bersegera mengambil jilidnya. Mereka berdua mengaji bersama di karpet.

Qaleed, yang melihat kejadian itu, bersegera menyelesaikan makannya dan menyusul mengaji bersama.

Tak ketinggalan Ridho, Daffa, Naufal juga mengikuti jejak Ken dan Hafidz.

“Bu Shoffa, aku izin baca buku, ya,” pinta Rendra.

Bu Shoffa mengangguk sembari tersenyum melihat tingkah lucu muridnya.

Teman-teman lainnya tak ingin ketinggalan. Adit, Valda, Iqbal, Fillio, Haqqi, Najwa, dan Nayla. Mereka juga bersegera membaca buku di karpet.

“Teman-Teman, lima menit lagi, ya,” instruksi Bu Shoffa.

“Yahhh!” seru anak-anak.

Adit menghampiri, “Bu Shoffa, aku baru baca segini,” kata Adit sembari menunjuk halaman 102 dari 163 halaman buku yang baru dibaca.

Gak pa-pa. Nanti dilanjut setelah pulang, ya,” jelas Bu Shoffa.

“Nanti aku pengin main, Bu.”

“Ya udah, dilanjut besok saja.”

“Nanti kalau aku lupa halamannya gimana, Bu?”

“Bu Shoffa bantu ngingat halamannya, ya.”

Oke, Bu Shoffa,” jawab Adit girang sembari mengembalikan buku ke rak.

“Terima kasih, Anak-Anak. Dari kalian, Bu Shoffa belajar banyak hal. Semoga Allah mudahkan dan mampukan, ya.”

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *