Selasa (20/2/2024), usai wudu menjelang salat Duha, Bu Shoffa berpesan kepada Sultan. Jika saat wudu menjelang salat Zuhur Sultan lebih baik, Bu Shoffa akan menyampaikan kepada Pak Pambali kalau Sultan sudah siap tes wudu.

Oke, Bu Shoffa,” jawab Sultan girang.

Tiba saatnya wudu menjelang salat Zuhur. Sultan menunjukkan kesungguhannya. Ia tak lagi berbicara saat wudu. Ia juga membasuh rata anggota rukun dan sunah wudu.

“Alhamdulillah. Gitu dong. Wudunya bagus! Nanti Bu Shoffa bilang Pak Kambali kalau Sultan sudah siap tes wudu,” puji Bu Shoffa.

***

Keesokannya, Rabu (21/2/2024), Sultan baru saja melepas sepatunya. Ia masih berdiri di ambang pintu kelas 2 sembari menggendong tas dan memegang sepatu.

“Sultan, setelah tata tas segera ke sini, ya. Bu Shoffa mau ngomong penting,” perintah Bu Shoffa saat Sultan baru masuk ke kelas.

Sultan bersegera menata isi tasnya. Tak butuh waktu lama. Kurang lebih dua menit ia menyelesaikannya dan langsung menghampiri gurunya.

“Sultan, kemarin Bu Shoffa udah bilang Pak Kambali kalau Sultan sudah siap tes wudu. Nah, tadi pagi Pak Kambali WhatsApp Bu Shoffa, kalau hari ini Pak Kambali ada rapat dari jam 09.00—11.30. Terus besok hari Kamis, Pak Kambali juga ada acara dari pagi sampai siang. Nah, sekarang Bu Shoffa tanya sama Sultan. Sultan tesnya mau hari ini?”

Sejenak Sultan terdiam.

“Hari Jumat saja, Bu,” jawab Sultan.

Bu Shoffa pun kaget. Bu Shoffa pikir Sultan tetap mau tes wudu hari ini.

“Kenapa, Sul? Hari ini Pak Kambali masih bisa, lo. Kan rapatnya dari jam 09.00—11.30,” jelas Bu Shoffa.

Enggak seru, ah, Bu. Masa teman-teman enggak wudu, aku wudu sendiri,” jawab Sultan.

Masyaallah. Jawaban dan penalaran Sultan di luar ekspektasi gurunya. Padahal di kelas 2 hanya Sultan yang belum tes wudu. Teman-teman lainnya sudah lulus di semester 1. Jika Sultan tetap minta tes hari itu, Pak kambali bisa saja menyetujuinya. Terima kasih, Sultan! Semoga penalaran Sultan menjadikan ia lebih baik dari hari sebelumnya. Amin.

Bagikan:
3 thoughts on “Kritis”
  1. Alhamdulillah Sultan hebat. Semoga akan selalu memberi contoh baik kepada teman-teman dan sekitarnya.

  2. Saya mengapresiasi Bu Shoffa dan teman-teman guru kelas 2. Semua muris kelas 2 sudah lulus wudu. Tuntas 100%. Namun, tantangan berikutnya sudah menanti: membiasakan murid-murid berwudu dengan baik dan benar. Tidak hanya saat dites, tetapi setiap berwudu selalu memyempurnakan wudunya.

    Dan saya yakin, teman-teman guru pasti bisa. Mengapa? Karena murid-muridnya adalah para pembelajar tangguh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *