Pembelajaran di SDIH 02 selalu diawali dengan kegiatan tahfiz pagi. Semakin menambah keberkahan di hari itu. Kegiatannya: murajaah dan menambah hafalan. Juz 30. Atau biasa disebut Juz ‘Amma. Sedikit berbeda dari semester lalu. Kali ini kegiatan tahfiz pagi dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan capaian hafalan. Sedangkan semester lalu berdasarkan jenjang kelas.

Selasa (14/01/2025). Pukul 07.00. Waktu tahfiz pagi tiba. Setelah berdoa bersama-sama di dalam kelas, anak-anak segera menuju ke kelompok tahfiz paginya masing-masing. Anak-anak kelompok saya sudah duduk dan bersiap-siap. Saya pun turut serta duduk. Menutup sekaligus melengkapi kekosongan tempat duduk. Sehingga terbentuklah formasi lingkaran.

Tahfiz pagi hendak saya mulai. Saya menoleh ke kanan. Masih longgar.

Itaf, sini merapat, Nak!” pinta saya.

Itaf merapat. Tak sengaja pandangan saya tertuju pada celana olahraga Itaf. Di bagian lutut tertambal secuil kaindengan motif yang menarik. Saya penasaran. Ingin saya kepo-in. Tetapi di satu sisi waktu terus berjalan. Tahfiz pagi waktunya terbatas. Jadi saya simpan terlebih dahulu rasa penasaran saya.

Waktu makan siang tiba. Saya turut serta menemani di kelas 3. Sebagian menyantap makan siangnya di dalam kelas. Sebagian lagi di kantin, yang terletak tepat di depan kelas 3. Saya lihat Itaf sudah selesai makan. Saya teringat kembali perihal tadi pagi. Saya pun langsung menghampirinya.

Itaf, ini kenapa ditambal?” tanya saya sambil menunjuk celananya yang tertambal.

“Karena ada yang sobek dikit, Ustaz. Nanti kalau dibuat salat tidak sah” jawab Itaf.

“Oh, begitu. Bagus. Yang menyuruh menambal, Itaf sendiri apa Mama?”

“Saya sendiri, Ustaz.”

Jawaban Itaf telah menghilangkan rasa penasaran saya. Lega. Celana yang sobek sudah biasa terjadi. Apalagi pada anak-anak yang aktif bermain. Tentu sulit dihindari. Menariknya, sudah tumbuh kepedulian pada diri anak-anak. Seperti hal-hal yang berkaitan dengan ibadah—salat. Itaf, salah satunya. Ia telah menunjukkannya. Menambal celana olahraganya yang sobek dengan tujuan menutup aurat. Yang menjadi salah satu syarat sah salat. Masyaallah.

Bagikan:

Leave a Reply

Scan the code