Pekan pertama semester 2 diisi dengan kegiatan MPLS. Kegiatan belajar mengajar belum dimulai. Satu pekan ini akan diisi dengan berbagai permainan dan kegiatan positif lainnya, seperti senam bersama, simulasi menata isi tas, menuliskan cita-cita dan harapan di semester 2 ini, menggoreng dan menghias donat dan cup cake.
Kamis (9/1/2025) diisi dengan menggoreng dan menghias donat dan cup cake. Kegiatan ini dibimbing oleh Bu Dian, ibunda Fillio (kelas 3). Kehadiran Bu Dian menjadi salah satu sesi kegiatan “Wali Murid Mengajar”.
Bu Shoffa mendapat tugas untuk menyambut anak-anak di lobi. Bu Shoffa meminta saya untuk menyiapkan kompor yang akan digunakan anak-anak untuk menggoreng donat.
“Bu, itu kompor untuk menggoreng donat, ya?” tanya Fillio.
“Iya, betul sekali! Sekarang siapa yang mau bantu Bu Puput bawakan kompor ini ke depan musala?” tawar saya.
“Saya, Bu! Saya, Bu!” seru Fillio, Daffa, dan Adit.
“Alhamdulillah, ayo, bawa ke depan musala!” ajak saya
“Bu, saya bawa apa?” tanya fillio.
“Fillio bawa gasnya, ya?” tawar saya
“Oke, Bu.”
Sekolah memiliki lima kompor yang dapat digunakan untuk kegiatan anak-anak. Satu kompor dua tungku dan empat kompor portable. Kompor dua tungku telah disiapkan oleh Pak Bayu di depan musala. Setelah saya, Fillio, Daffa, dan Adit selesai menyiapkan kompor portable, kami kembali ke kelas untuk tahfiz pagi.
Setelah tahfiz pagi, anak-anak kelas 3 melaksanakan salat Duha. Berikutnya dilanjut dengan menggoreng dan menghias donat. Mereka sangat antusias. Terbukti mereka dengan sigap menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk menggoreng, seperti mangkuk, teflon, penjepit, dan serok. Mereka dibagi menjadi enam kelompok dan tiap-tiap anak sudah mendapat bagian peralatan yang harus dibawa.
Menggoreng donat dimulai. Tiap-tiap anak menggoreng tiga donat. Mereka menggoreng sesuai urutan yang sudah ditentukan sebelumnya. Mereka dengan sabar menunggu giliran untuk menggoreng. Sembari menunggu semua anak selesai menggoreng, anak yang sudah selesai dipersilakan untuk membaca buku di perpustakaan.
Selesai menggoreng, kegiatan dilanjut dengan menghias donat. Anak-anak bebas menghias donat sekreatif mereka. Bu Dian telah menyiapkan berbagai macam topping. Anak-anak bisa berkreasi dengan topping yang sudah tersedia.
Selesai menghias donat, mereka mengambil satu donat. Dan dua sisanya dibagikan kepada adik kelas. Ini bertujuan untuk mengajarkan kebiasaan berbagi kepada anak-anak, juga agar adik kelas turut merasakan donat hasil buatan kakak kelas 3. Menggoreng dan menghias donat juga membantu melatih motorik anak.
Baca juga: Kue Sabrina