“As-salāmu’alaikum,” ucap Itaf dan Ridho berbarengan memasuki ruang kelas 3. Tampak bekas air wudu yang masih menempel di wajah mereka.
“Wa’alaikumus-salām,” jawab saya dan Bu Puput.
“Bu, boleh salat di sini, enggak?” tanya Itaf.
“Hmmm. Kalau menurut Bu Guru, ya, salat bersama di musala, Taf. Kan, dapat pahalanya 27.”
“Lo! Di sini, kan, juga jemaah sama Ridho, Bu!” protes Itaf.
Duh! Mana benar jawaban Itaf. Saya juga harus cari cara, nih. Agar jawaban saya terterima mereka.
“Iya, sih. Bedanya kalau di musala, kan, sama bapak/ibu guru. Kalau Itaf di kelas, kan, sama Ridho saja. Misalnya, nih. Pas Itaf lagi main ke rumah teman, terus jemaah sama teman-temannya, itu gak pa-pa. Keren malah! Tapi di Sekolah, kan, ada jemaah sama bapak/ibu guru di musala. Dan, setiap langkah menuju musala dihitung pahala,” jelas saya.
“Yah!” seru Itaf kecewa.
“Tadi Itaf tanya apa minta saran?” tanya saya memastikan.
“Minta saran, Bu,” jawab Itaf.
“Kalau menurut Bu Guru, ya, salat jemaah di musala. Tapi kalau Itaf memilih di sini, ya, sudah. Bu Guru wudu dulu, ya,” izin saya.
“Yuk, wudu, Bu Puput,” ajak saya.
Kami pun keluar kelas. Menuju tempat wudu. Tak berharap lebih pada Itaf dan Ridho. Toh, mereka sudah waktunya pulang sejak pukul 14.00 tadi. Bersyukur ada azan mereka langsung wudu kemudian menunaikan salat.
Hari itu memang tidak terjadwal ekstrakurikuler. Sehingga pukul 14.00 anak-anak sudah dijemput oleh wali masing-masing.
Beda halnya dengan Itaf dan Ridho. Kebetulan mamanya Itaf sedang menemui Ustazah Layla untuk suatu keperluan. Dan mamanya Ridho mohon izin menjemput terlambat. Sehingga mereka berdua masih berada di sekolah.
Saat memasuki musala, saya sempat dibuat takjub. Itaf dan Ridho duduk di saf pertama bersama bapak-bapak guru. Masyaallah. Itaf dan Ridho berbarengan melihat saya. Saya pun tersenyum kepada mereka.
Keesokan harinya, tak lupa saya pamerkan kejadian kemarin sore kepada teman-teman di kelas.
Saya meyakini bahwa Itaf dan Ridho salat berjemaah di musala karena Allah yang menggerakkan hati mereka. Terima kasih, Itaf dan Ridho!