Pembiasaan Duha telah usai. Tepat pukul 10.00. Diiringi suara bel. Pertanda bahwa sudah waktunya pergantian jam pelajaran.

Jam pelajaran Bahasa Arab kelas 2 berlangsung. Ada kejadian menarik saat itu. Tepatnya di penghujung pelajaran.

“Teman-Teman, bagi yang sudah selesai mengerjakan, silakan tetap duduk tertib di tempat masing-masing, nanti Ustaz akan panggil sesuai kelompoknya untuk mengumpulkan buku Bahasa Arab!” instruksi Ustaz Aruf.

“Baik, Ustaz,” jawab beberapa anak.

Anak-anak pun duduk tertib sesuai kelompoknya. Ustaz Aruf memanggil satu per satu sesuai kelompok yang paling tertib. Tersisa dua kelompok yang belum terpanggil. Terlihat Adit dan Ridho sedang bermain kejar-mengejar.

Hayo, yang tidak tertib, nanti semakin lama dipanggilnya, loh,” tegur Ustaz Aruf.

Ustaz Aruf pun kembali fokus menerima yang mengumpulkan buku. Tiba-tiba, Nadia mendekat, “Ustaz Aruf, izin meminta selotip, ya.”

Loh? Buat apa, Nadia?” tanya Ustaz Aruf.

“Buat merekatkan ini yang sobek, Ustaz,” jawab Nadia sambil memperlihatkan bingkisan kado yang sobek.

“Ini bingkisan kadonya siapa?”

“Punya Kalynn, Ustaz.”

Ustaz Aruf langsung melihat ke arah Kalynn. Ternyata ia sedang menutupi wajahnya dengan tangan. Seperti sedang menangis.

“Kok bisa sobek?” tanya Ustaz Aruf.

“Ridho, Ustaz,” jawab Nadia sambil memperbaiki bingkisan kado itu.

Ustaz Aruf pun memanggil Ridho untuk mengklarifikasinya. Ternyata benar. Ridho mengakuinya, walaupun sebenarnya tidak sengaja. Dan Ridho pun menyatakan bahwa ia sudah bertanggung jawab dan meminta maaf kepada Kalynn.

Ridho sadar diri sehingga ia bertanggung jawab. Sungguh tindakan yang bagus dan jentelmen. Tak kalah dengan itu, ada tindakan yang sangat bagus lagi. Tanpa disuruh siapa pun, Nadia berusaha memperbaiki bungkus kado milik Kalynn. Tindakan itu mungkin dilakukan atas dasar rasa empati. Ingin menghibur. Setidaknya dengan usaha yang tak seberapa, bisa mengurangi dan mengobati kesedihan Kalynn. Good job, Nadia!

 

Bagikan:
One thought on “Memperbaiki”
  1. Masyaallah, anak-anak sudah mulai membiasakan sikap jujur dan tanggung jawab sejak dini.

Comments are closed.

Scan the code