“Teman-Teman, tahu, enggak? Kemarin kan ada teman kalian yang sedang puasa, toh! Nah, saat istirahat, snack kateringya kan Roti O, ya! Terus dia bilang begini, aaah, tahu gitu aku enggak puasa!” jelas Bu Shoffa sambil menirukan gaya murid yang dimaksudnya.
“Ooo, aku tahu! Itaf!” celetuk Cemara.
“Betul sekali! Meskipun begitu, alhamdulillah Mas Itaf bisa menahan diri dari lapar, haus, dan godaan Teman-Teman sampai magrib, lo! Masyaallah! Semoga istikamah, ya, nak!”
“Habis salat Magrib, aku langsung beli Roti O, Bu. Aku juga puasa sama Papa dan Kakak, Bu,” celetuk Itaf.
“Alhamdulillah. Mama ikut puasa, enggak?”
“Enggak! Soalnya Mama lagi haid.”
“O, ya, Teman-Teman, hari ini salah satu di antara kalian ada yang cuci lepak, lo! Setelah beberapa hari di semester 2 ini, Bapak Ibu Guru belum menemukan yang cuci lepak lagi. Padahal, dulu di semester 1 banyak yang cuci lepak, ya! Maka dari itu, Bapak Ibu Guru mau kasih apresiasi bintang kepada … Mas Itaf!”
“Terima kasih, Mas Itaf. Sudah memulai cuci lepak di semester 2 ini. Semoga anak-anak tertular kebaikannya Mas Itaf, ya! Dan, Mas Itaf juga istikamah dalam melakukan kebaikan. Amin.”
Memang, akan lebih mudah dipahami, jika yang menjadi role model kebaikan adalah lingkungan anak-anak itu sendiri. Selain itu, anak-anak juga akan lebih mudah terpantik untuk menirunya. Memang, seyogianya seorang guru juga berusaha untuk mencari tahu nilai plus setiap anak untuk dipamerkan di hadapan teman-temannya.
buy generic rumalaya online – order rumalaya online cheap order amitriptyline
https://drstore24.com/# skelaxin online pharmacy
viagra target pharmacy
https://drstore24.com/# pharmacy viagra sans ordonnance
accutane online pharmacy uk
pin up казино: пин ап казино вход – pin up casino
http://1win.directory/# 1win официальный сайт