Bel istirahat telah berbunyi. Saatnya anak-anak istirahat sebagai selingan setelah belajar. Mereka bisa makan bekal atau bermain bersama teman. Bu Eva pun memanfaatkan jam istirahat untuk makan. Beliau membawa bekal dari rumah: nasi, nuget, dan sambal. 

“Bu Amik, makan dulu!” sila Bu Eva.

Nggih, Bu Eva,” jawab Bu Amik.

Bu Amik pun menuju ke ruang kelas 2. Tak berselang lama beliau kembali ke ruang kelas 1 dengan membawa bekalnya. Rupanya beliau juga ingin makan bekalnya. Dia tidak tahan menjadi penonton Bu Eva, yang sudah lebih dahulu menyantap sarapannya. Sereal dituang dari bungkusnya ke mangkuk. Menyusul kemudian, susu cair diguyurkan. Kepingan-kepingan sereal berwarna cokelat berenang berlompatan di “kolam” susu.

Mika melihat bekal yang dimakan Bu Amik. Ia memandang agak lama sambil berdiri. Ia berlalu. Selang beberapa detik, ia lewat lagi sambil melihat bekal Bu Amik. Kemudian lewat lagi dan bolak-balik lewat lagi di depan Bu Amik.

Kebetulan bekal yang dimakan bukan nasi dan sayur beserta lauk, melainkan Koko Krunch dan susu. Bukan sengaja membeli untuk bekal ke sekolah, melainkan karena yang di dalam tas hanya ada Koko Krunch. Itu pun karena diberi Langit, murid kelas 2 yang beberapa hari lalu berulang tahun. Bagi anak-anak, Koko Krunch adalah makanan favorit. Jadi, tidak heran jika ada guru yang bekalnya Koko Krunch, perhatian anak-anak tertarik.

Ternyata apa yang dilakukan Mika “terbaca” oleh Tristan. Tristan memandang bahwa yang dilakukan Mika kurang baik. Tristan pun mengingatkan, “Jangan jalan bolak-balik di depan Bu Amik begitu, Mika! Bu Amik kan sedang makan. Bu Amik nanti tidak jadi makan.”

Bu Amik pun menawarkan bekal yang dimakan. “Mika mau?”

“Enggak,”  jawab Mika.

Diingatkan begitu oleh temannya, Mika tersenyum tipis sambil berjalan menjauh dan kembali berkumpul dengan teman-temannya. Mika berkenan mengikuti Tristan. Sedang  Tristan, walau masih kelas satu sudah bisa mengingatkan teman, apa yang pantas dilakukan dan yang tidak pantas dilakukan di depan orang yang sedang makan. Mika dan Tristan sama-sama menunjukkan sikap baik.

Bagikan:

By Suparmi

Scan the code